Kang Dadi, Semangatmu Kekal Abadi…

Dadi "Didu" Kusmayadi
Oleh: Satria Loka Wijaya (KSR PMI Jakbar)


Hari itu merupakan hari yang tidak akan terlupakan oleh anggota Korps Suka Rela (KSR) PMI Kabupaten Bogor. Pasalnya hari itu merupakan terakhir Dadi Kusmayadi mengabdi kepada masyarakat. Jumat, (26/9/03) Saat itu, tim KSR PMI Kabupaten Bogor yang berjumlah 10 orang dengan sigapnya merespon panggilan bencana longsor di Pasir Buncir, Kecamatan Caringin.
Bencana yang terjadi sehari sebelumnya, (25/9/03) menimbun lima orang penambang. Dibawah komando Abidin, tim bergerak cepat menuju lokasi bencana, yang berjarak 2 jam dari Markas PMI Kabupaten Bogor. Lokasi bencana merupakan penambangan pasir ilegal, dengan tebing setinggi 20 meter. Tampak gundukkan material longsor yang terdiri dari bebatuan dan pasir.

Dadi Kusmayadi dikenal memiliki kapasitas lebih dalam operasi Search And Rescue (SAR) PMI Kabupaten Bogor. Kemampuannya dalam menemukan jenazah yang tertimbun ataupun terendam di bawah derasnya arus sungai sangat membantu Tim SAR KSR PMI Kabupaten Bogor. “Dadi bisa menentukan lokasi tertimbunnya korban, meski tim SAR dari institusi lain sudah mencari di lokasi yang sama", ujar Tino Robert sahabat dekatnya. Ia juga menambahkan, Setiap operasi respon bencana, Dadi selalu menjadi yang pertama tiba di lokasi.




Foto: Tempo
Relawan PMI Bogor di Lokasi

Hari pertama pencarian, satu jenazah ditemukan dengan posisi kepala yang menyembul di antara timbunan material longsor. Dadi, langsung berlari menuju ke lokasi jenazah, dan meminta menghentikan aktivitas alat berat backhoe (beko,red). Hari kedua, Jumat pagi, Dadi sempat mengutarakan perihal badannya yang terasa dingin saat di Markas PMI Kabupaten Bogor. Tak seorangpun dapat menduga bahwa  hari itu merupakan hari terakhir bagi seorang Dadi Kusmayadi.

Setibanya di lokasi kejadian, nampak sebuah kaki diantara timbunan material longsor, Dadi Langsung berlari menuju lokasi jenazah kedua. Saat mengevakuasi korban, tiba-tiba dinding tebing setinggi 20 meter itu luruh dengan diiringi suara gemuruh. Sontak tubuh Dadi tertimbun material longsor. Adik korban, Doni dan tim KSR PMI Kabupaten Bogor terkejut tanpa bisa berbuat apapun karena situasi yang sangat membahayakan. Dadi ditemukan dalam keadaan terpisah antara kepala dengan tubuhnya, Kejadian itu menggemparkan relawan PMI di Nusantara.


Dadi 'Didu' Kusmayadi mendapatkan penghargaan tertinggi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua PMI saat itu, Mar'ie Muhammad, berupa Lencana Wira Utama. Lencana ini merupakan penghargaan tertinggi bagi relawan dan pertama kali diberikan. Namanya turut diabadikan sebagai nama jalan di Kabupaten Bogor, "Jl. KSR Dadi Kusmayadi" merupakan jalan yang terbentang sepanjang 3 km, melintasi Markas PMI Kabupaten Bogor atas gagasan Wakil Ketua PMI Kabupaten Bogor saat itu, H. Zainal Syafruddin. #Satria loka

Tugas relawan PMI tidaklah ringan, nyawapun siap dikorbankan.

This entry was posted in ,,,,,,,,. Bookmark the permalink.

Leave a Reply