Biopori
sudah lama dikenal oleh masyarakat kita terutama pada saat musibah banjir
melanda Jakarta dan sekitarnya. Istilah biopori pada awalnya diperkenalkan oleh
seorang dosen IPB Bogor. Biopori sendiri adalah sebuah sumur/lubang resapan air
yang bermanfaat sebagai pori resapan air terutama air hujan.
Teknik
pembuatannya sangat sederhana sekali. Kita hanya perlu membuat lubang
berdiameter 20 cm dengan kedalaman antara 70 – 100 cm, lalu isi lubang dengan
sampah organik atau sampah sisa makanan secukupnya. Ini dimaksudkan untuk
memberi makan cacing yang akan membuka pori pori dasar lubang, sehingga lubang
resapan tidak akan penuh dengan air sebanyak apapun air yang masuk. Usahakan
posisi lubang berada dekat saluran pembuangan air hujan.
Mengapa
kita harus dan wajib membuat lubang resapan?
- Hal paling mendasar adalah karena kita butuh air dan hidup kita sangat tergantung dengan air.
- Tidak semua penduduk memiliki sarana air bersih/air ledeng.
- Dipastikan rata rata memiliki sumur pompa baik manual maupun mesin jetpump.
- Yang tidak kalah penting, kita bukan salah satu dari DONATUR penyumbang banjir.
Tata letak biopri di halaman
Produk biopri pabrikan
Manfaat Biopri
Alat untuk membuat biopri
Kalau
kita ilustrasikan bahwa, satu rumah memiliki satu sumur pompa. Apa yang anda
bayangkan kalau terjadi musim kemarau cukup panjang maka dibawah rumah kita
telah menganga sebuah lubang besar akibat hisapan dari mesin pompa dan
bayangkan pula berapa banyak yang memiliki sumur pompa di lingkungan
kita?
Dengan
membuat biopori/lubang resapan ini kita bisa kembali mengisi kekosongan air
didalam rongga tanah. Saya yakin kalau setiap rumah, gedung kantor, sekolah dsb
memiliki lubang resapan maka,dipastikan banjir itu tak akan datang. Mudah
mudahan pembaca tergerak untuk segera membuat lubang resapan. Mari kita mulai
dengan hal kecil namun berdampak besar
Regards,
Tri Sugiarto